Search This Blog
Sebuah catatan hati yang terserak. Hello.. I'm Wildah Binashrillah. I just commited to serving you to become the best version of your-self and only writing down the thoughts of the moment because every word has its limits. Hanya bisa menulis sebuah tulisan sederhana, bukan penulis yang tahu segalanya.
Coretanku
- Get link
- X
- Other Apps
Bersikap Jujur dengan Aturan Narasi
Menulis susah ya, ketika ada banyak ide yang terlintas tetapi apa yang akhirnya tertulis bisa jadi hanya sepatah dua kata. Itupun bukan sesuatu yang layak dan akhirnya dihapuskan. Karena ada banyak kata yang akan lebih baik disimpan sendiri. Bukan karena lafalnya, tapi maknanya. Semakin banyak kita menulis, maka akan semakin banyak kekhawatiran. Semakin besar rasa was-was sebab pasti akan ada pertanggung jawaban atas tulisan tersebut.
Namun lewat tulisan, itu seperti merawat ingatan. Karena otak dan memori kita terbatas. Ada banyak hal-hal yang akan tetap abadi dengan hal tersebut. Menulis salah satunya, hal ini sama persis kita menuangkan perasaan pada tempat yang tepat. Yang entah apakah suatu hari akan terbaca kembali atau sekedar terpendam dalam dasar lembar kertas yang paling bawah. Tak apa, teruskan saja dengan lautan tinta yang kita miliki selama kesempatan itu ada.
Menulis bahkan bisa menjadi suatu hal yang amat berharga bagi seseorang. Menggambarkan apa dan siapa yang kita maksudkan, menjadi lebih menawan sebab baris kata. Bahkan ruang hati manusia bisa saja penuh dengan kericuhan perasaan yang dia buatnya sendiri. Namun selalu ada ruang untuk menampung semua baris kata yang ada. Beberapa memang sengaja menulis ulang atas apa-apa yang sudah ia keluhkan pada Tuhannya.
Semoga ya, tulisan-tulisan yang sudah ada bisa menebar kebaikan bagi para pembacanya. Meski bisa jadi ada banyak cacat disana-sini. Tidak mengapa meski diri memang belum sempurna dan belum menjadi seperti apa yang ditulis terkadang. Bisa jadi melalui perantara tulisan yang mengantarkan pada kebaikan itu sendiri. Tetap jujur dengan perasaan sendiri, sebab ada doa yang menjadi pengaitnya disana. Juga perbanyak aktivasi diri dengan menambah wawasan keilmuan dari sudut dunia yang begitu luasnya di luar sana.
Terus menulis sampai tangan ini tidak mampu lagi digerakkan suatu hari..
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment