Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

My Blogger.com Story

Hasil gambar untuk gambar anime muslimah menulis buku
My Blogger.com Story

Udah keliatan sih dari judul di atas, konten kali ini mau sedikit cerita asal muasal terbentuknya platform ini. Bagi yang ngerasa tulisan ini nggak penting, skip aja ya. Sedikit hiburan lah dengan menulis tentang ini, Mengalihkan beberapa kesibukan dan kepenatan  ya kan..😅

Soal tulis-menulis emang aku udah lama memulai. Dari zaman dulu banget baru bisa nulis pake pensil itu udah suka coret-coret di buku diary. Bahkan bukunya masih ada di rumah, di meja belajar legend dari kayu jati milik Abi. Ya biasalah, namanya juga anak kecil, masih usia TK. Tulisannya masih agak kurang bisa terbaca dan lebih banyak grafiti abstrak pensil warna-warni. Ditambah sepotong gambar diri yang aku gunting di bagian kepalanya aja. Pake bandana warna putih. Hihi..

Terus kebiasaan itu berlanjut sampe akhir bangku kelas SD. Entah udah berapa budget yang keluar cuma buat beli buku-buku diary cute yang dijual di Koperasi Sekolah. Kadang sampe harus berburu juga ke beberapa toko cuma buat liat-liat diary yang lebih menarik lagi. Apalagi, zaman SD dulu pas masih ngetrend Binder, jadi hampir semua temen-temen cewek itu pasti suka. Nah, kalo yang lain punya cuma buat koleksi dan sekedar tuker-tukeran design binder yang berbeda. Binder yang aku punya  hampir semuanya penuh dengan coretan nggak penting. Entah gambar-gambar rumah atau tulisan ala dairy anak SD pada zamannya.
Lanjut ke jenjang bangku Sekolah Menengah Pertama, itu kan zaman lagi booming sosial media. Dan sosmed pertama yang aku kenal adalah Facebook. Friendster lebih dulu sih, tapi nggak sempet buka akun karena udah kegeser duluan sama meledaknya Facebook. Jadi dulu kayak malu gitu kalo masih ada diantara kawan lainnya yang nggak buat akun Facebook. Nah dari situ juga aku mulai kenalan dengan banyak situs jejaring sosial lainnya. Jadi di tahun berikutnya, setelah aktif menjadi pengguna Facebook dengan status yang kubuat alay bin nggak jelas itu. Duh, sesungguhnya diriku sangat malu kalo harus review ulang tulisan-tulisan jadul. Segitu alaynya kah diriku saat itu..

Pertamanya karena sering lihat Kakak yang aktif nulis, jadinya ada rasa kepengen ikutin jejaknya juga. Akhirnya di akhir tahun kelas 8, aku minta dibuatin aku blogger.com. Isinya ya gitulah. Apalagi zaman alay dulu kan. Aku sendiri udah lupa alamat dan passwordnya. Seingetku, terakhir aku ngisi itu sehari sebelum berangkat ke Pesantren. Karena setelah itu blog yang kupunya aku biarkan bersarang tanpa pernah disentuh lagi. Dan akhirnya aku kepikiran buat nerusin lagi kebiasaan lama itu, Dan pastinya karena di Pondok tidak ada media untuk menuangkan tulisan itu, jadilah kembali ke kebiasaan zaman kecil dulu. Sampe akhirnya ketika aku lulus dan selesai mengabdi bahkan, aku coba kumpulin semua buku-buku catatan yang aku punya dari kelas 1 KMI. Dan taraaaa.. terkumpullah satu kardus penuh sama berbagai macam diary. Dan lucu aja, aku baru mulai buka dan baca-baca lagi isinya. Asli pengen ngakak baca curhatan diri sendiri zaman cupu, dan yang sampe sekarang masih dengan kecupuan yang sama.

Finally, aku kembali dengan ide awal untuk membuka akun baru di blogger.com. Alasannya simple sih, karena platform ini pastinya free alias tidak berbayar. Tanpa perlu ngurusin biaya domain dan sebagainya. Terus juga mudah digunakan, juga karena udah nggak banyak lagi reader blogger. Jadi bisa lebih nyaman aja nulis apapun disini. Dan terbitlah postingan di blog ini pertama kali pada 10 Oktober 2017. Terhitung udah dua tahun lebih 5 hari hingga hari penulisan konten ini. Meski masih ada banyak hal yang menjadi kekurangan. Karena sebagaimana niat awal dibuatnya blog ini hanya sekedar menyalurkan catatan hati yang terserak. Tapi semoga saja tetap memberikan nilai positif dan hal yang bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Aku pribadi juga nggak mau tulisan yang aku share bahkan di setiap harinya hanya berisi curhatan nggak penting. Harus tetap terus berbenah dan belajar lebih banyak lagi.

Ala kulli hal, terima kasih buat yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca tulisan-tulisanku ini. Untuk kurang dan lebihnya akan selalu saya tampung jika ingin memberi kritik ataupun saran.




"Semua Penulis akan mati. Hanya karyanya yang akan abadi, Maka tuliskan sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti"
-Ali bin Abi Thalib-


Darrasah, 15 Oktober 2019
Dipublikasikan pukul 13.46 clt

Comments

Popular Posts