Search This Blog
Sebuah catatan hati yang terserak. Hello.. I'm Wildah Binashrillah. I just commited to serving you to become the best version of your-self and only writing down the thoughts of the moment because every word has its limits. Hanya bisa menulis sebuah tulisan sederhana, bukan penulis yang tahu segalanya.
Coretanku
- Get link
- X
- Other Apps
Flash Fiction (part 12)
Mata Jemmima membulat dengan lapisan air mata yang terlihat penuh, ia membaca sebuah surat dengan isi pesan yang membuatnya mengerti. Seakan si penulis ingin merangkai baris kata yang sedang ia rasakan saat ini.
Bagian yang paling menyakitkan dalam jatuh cinta adalah saat kau telah memberikan hatimu seutuhnya, namun ia yang kau cinta hanya menghidangkan secuil perasaannya. Ia mendekap mu hanya separuh, sedang kau merengkuhnya dengan penuh.
-unknown-
Lagi-lagi ia ditipu oleh cinta yang ia buat sendiri. Padahal ia tahu, fase jatuh cinta dalam hidupnya merupakan saat-saat sakral yang hanya ingin dilaluinya sekali. Kegagalan berulang kali dengan balasan cinta yang tak pernah sama. Seperti ia ingin menyerah saja, bahwa tak ada makna tulus dari seseorang untuknya.
Secarik surat itu ia remas dan dibiarkannya tergeletak begitu saja. Barangkali ada orang lain yang hendak membaca isi pesannya. Ia ingin orang lain tahu, bahwa cinta tidak serendah itu.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment