Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Flash FIction (part 10)

"Lihatlah bagaimana manusia-manusia itu berkelakuan! Bahkan bunga di atas pekuburanmu masih segar, dan tanah yang menutupi liangnya juga masih lembab. Seperti baru beberapa saat yang satu mereka meraung-raung sebab kematianmu. KIni mereka tertawa terbahak-bahak di atas tanah yang tak jauh dari peristirahatan terakhirmu"

"Aku tahu, aku dulunya adlah bagian dari mereka. Bersedih sebab kematian seseoraang yang lain, berpikir seolah dunia telah kiamat. Namun keadaan begitu cepat berbalik. Roda itu berputar, kini aku telah merasakannya. Menjadi sosok yang pergi selamanya dan tak pernah kembali. Hanya bisa menyesal atas semua yang telah berlalu. Padahal dulu akupun tahu, bahwa saat kematianku sudah direncanakan. Tapi aku pun benci dengan manusia-manusia munafik yang masih hidup di atas bumi sana. Lantas untuk apa air mata yang sudah lelah mereka teteskan. Menganak sungai seolah kematianku adlah suatu hal yang tidak boleh terjadi." 

"Kau ingin kembali?! Aku beri satu misi saja, setelah itu kau akan benar-benar mati selamanya"

"Aku diberi satu kali lagi kesempatan?"

"Tentu saja, untuk membuat para manusia munafik itu jerah. Tapi ingat! Hanya satu kesempatan dan lakukan perubahan"

"Baiklah. Kembalikan aku ke dunia dalam wujud yang berbeda. Dan akan kuceritakan perihal kematian kepada para manusia"


--00-- THE END

Comments

Popular Posts