Search This Blog
Sebuah catatan hati yang terserak. Hello.. I'm Wildah Binashrillah. I just commited to serving you to become the best version of your-self and only writing down the thoughts of the moment because every word has its limits. Hanya bisa menulis sebuah tulisan sederhana, bukan penulis yang tahu segalanya.
Coretanku
- Get link
- X
- Other Apps
Flash Fiction (part 3)
Ini menyebalkan,
setelah kian banyak hal yang kulakukan untuknya. Ternyata tak kudapatkan
balasannya sedikitpun. Beginikah rasanya patah hati? Sebuah perasaan yang dulu
kukira hanya diperuntukkan bagi manusia lemah. Kini pada saatnya, akupun
merasakan hal yang serupa. Rasanya memang tak sesakit itu, namun memang
se-menyesakkan ini. Sungguh, kukira gelar sad boy itu pantas aku
sandang. Aku memang payah.
Ibuku benar,
senandung yang dulu ia gemakan di telingaku telah sampai. Bahwa dunia ini penuh
dengan ketidak adilan. Terhadap apa-apa yang coba kuusahakan, namun tak
memberiku sedikit saja rasa senang. Aku yang selama ini mencoba diam-diam untuk
selalu memudahkan segala urusannya. Berharap bahwa sedikit kebaikan yang
kulakukan ini mendapatkan timbal rasa yang sama. Semuanya bullshit. Semakin
aku mencoba membuatnya bahagia, semakin dia tak melihatku sama sekali. Entah apa
yang ada di pikiran perempuan itu, Tidakkah ia menyadari bahwa akulah yang
selalu menjadi pahlawannya sama sekali. Ah, sudahlah.
Saatnya aku
tak berharap pada manusia.
-----------THE END
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment