Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Berkenalan dengan benci

Darimana kisah ini harus dimulai. Bahkan untuk sekedar melanjutkan, tiba-tiba perih ini terasa. Aku dua belas tahun yang lalu dan sekarang. Dua sosok yang menjadi sangat berbeda. Perempuan itu, yang sangat aku sayangi kala itu. Kini justru aku sangat membenci dirinya. Bahkan mendengar namanya disebut saja terasa rancu. Namun cerita akan tetap berlanjut. Tentang rasa dan khianat, itu akan tetap ada. Dari sinilah, awal mula kisah bagaimana aku mengenal kata benci pada seseorang. Bagaimana Rere membenci kakaknya.
.
.
.
 To be continued..


#cerpen kesekian
#lanjutannya ada pada page yg lain
#iseng nulis cerita
#plot maju mundur
#based on un-true story
#cerita asal ngarang



Mandarah, Alexandria, Kairo
6 juli 2019
22.03

Comments

Popular Posts