Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Tips Menghadapi Masa Ujian

First, gonna say Alhamdulillah. I've passed for my second term Exam Azhar University.
Aku pengen berbagi sedikit tips menghadapi ujian Semester atau ujian lainnya. Jadi buat kalian yang masih sedang dalam fase studi, mungkin beberapa info berikut bermanfaat..
So, lets check it out :

1. Niat Lillahi ta'ala
Karena segala perbuatan jika diniatkan baik hanya karena Allah akan bernilai ibadah. Jadi pasang niat yang benar sebelum bersiap menghadapi ujian, juga dalam pekerjaan apapun itu.

2. Berdoa, meminta doa dan mendoakan
Poin ini yang seringkali dalam tips-tips lainnya menjadi yang paing akhir. Kalo dari aku pribadi, doa harus selalu berada dalam jajaran terdepan. Kita tidak pernah tahu doa siapa yang dilangitkan lalu terkabul sesuai izin-Nya.

3. Persiapkan materi ujian sejak jauh hari
Sistem kebut semalam ini yang seringkali menjadi pilihan bagi sebagian pelajar. Mereka yang tak mau ambil pusing dengan masa-masa sebelum ujian akhirnya mau tidak mau memeras otak berlebih untuk mengeluarkan segala kemampuan belajarnya. Padahal sistem ini sangat tidak dianjurkan dan meiliki pola yang tidak sehat untuk kesehatan tubuh. Masa ujian yang harusnya bisa tetap tenang justru menjadi saat-saat menghabiskan malam dengan begadang melahap diktat ujian dan sebagainya.

4. Membaca seluruhnya, memahami seutuhnya
Ini menjadi poin utama dalam belajar. Jangan sampai penjelasan dosen ataupun guru di kelas hilang berlalu begitu saja tanpa benar-benar dipahami. Jangan pernah malu untuk bertanya mengenai materi yang belum terasa jelas. Jangan hanya karena gengsi dan takut dianggap bodoh, maka penjabaran materi dibiarkan lanjut begitu saja. Ingat, malu bertanya sesat di jalan!

5. Berdiskusi mengenai materi sulit
Mungkin hal ini hanya bisa menjadi opsional bagi sebagian pelajar. Karena tak semua orang dapat mengatur ritme belajarnya dengan berdiskusi. Ada yang sebagian lebih memusatkan waktu belajarnya dengan membaca sendiri, lalu bertanya jika ada part yang belum dipahami. Sedang sebagian lainnya lebih memahami jika sebuah materi dapat di diskusikan bersama. Tak ada yang salah, semuanya baik asal diri sendiri yang mampu memahami cara efektif dalam memahami sebuah materi.

6. Membuat ringkasan penting
Metode ini banyak juga diterapkan oleh sebagian pelajar selama ini. Membaca diktat yang tebalnya bisa sampai beratus-ratus halaman tak semua dapat dinikmatim Maka cara ampuhnya dengan ribgkasan bagian penting. Namun tentunya setelah diktat telah habis dibaca dan dipahami sepenuhnya. Hal yang perlu diingat, perlu persiapan bisa sampai berbulan-bulan sebelum ujian jika memang ingin menerapkan metode ini. Karena mustahil kalian membuat ringkasan satu minggu sebelum ujian. Jadi, persiapkan dengan baik yaa

7. Jangan tinggalkan tilawah quran
Sebanyak apapun materi diktat yang kita baca berulang kali bahkan hingga dikuasai hingga luar kepala tak akan berarti banyak. Jika mushaf suci dibiarkan menjadi pajangan rak buku begitu saja. Jangan lupakan berkah dari tiap ayat ayat cinta-Nya yang mampu membuat tenang di setiap waktu. Hal ini akan sangat membantu kondisi jiwa kala ujian. Agar tak terlalu risau dengan gundah memikirkan materi ujian.

8. Tetap produktif
Masa ujian bukan penghalang untuk tetap beraktifitas selagi bermanfaat. Hanya karena beralasan ingin fokus dan tidak diganggu, maka segala hal yang menjadi hobi bahkan ditinggalkan sama sekali. No way!! Kita masih boleh untuk mengerjakannya, olahraga semisal. Atau membaca dan menulis hal selain materi ujian. Tapi perlu diingat, jangan melebihi kadar. Secukupnya saja sekedar melepas penat dan rehat sejenak. Karena otak juga butuh refreshing

9. Meminta restu
Jadi ujian juga butuh restu ya. Bukan cuma izin menikah saja yang harus memjnta restu. Utamakan restu serta ridha dari kedua orang tua. Karena ridho terdekat dari Allah bersumber dari keduanya. Dan jangan lupakan pengajar kita yang telah mengajar dan menyampaikan ilmu yang kita serap selama ini. Agar ilmu dan ujian yang terlaksana menjadi semakin berkah.

9. Tawakkal
Antara pasrah dan ridha menurutku hal yang berbeda. Ketika pasrah adalah menyerahkan hasil tanpa berharap kembali. Sedang ridha menyandarkan harapan seutuhnya hanya kepada Allah disertai rasa ikhlas. Jadi setelah rentetan poin sebelumnya, jangan lupakan poin ini yaa


Note :
Anyway, it doesn't mean that I had done all these points I wrote above. It would be seriously evaluation for me. Really 😢😢 some of points precisely I didn't do it or maybe just a half.
Kata 'setidaknya' tetap menjadi penenang. Setidak pernah berusaha kan..
Atau, setidaknya pernah berjuang untuk mendapatkan yang terbaik. Seperti aku yang berjuang mendapatkannya melalui doa (uuppss)  😂😂

Ala Kulii Hal.. Alhamdulillah selesai ujian Termin 2
NB : jika ada yg mau menambahkan point tips lainnya monggo 👍👌

Comments

Popular Posts