Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

PRE-RECAP 2022 : MY OCTOBER IS HAVING A GOOD NEWS

 I will start this writing with a joyful thopic, 'Having a good news'. Setelah melalui pergulatan duniawi, di era gempuran kabar baik yang datang dari orang lain. Kini saatnya giliranku, setelah kabar kelulusan yang sudah lebih dulu kuterima bulan sebelumnya. Tepat di awal oktober ini, sebuah pesan penting masuk menuliskan bahwa surat lamaran yang aku ajukan di bulan Mei dinyatakan lolos seleksi.

Singkatnya, setelah pesan itu aku diterima dan segera melakukan serangkaian sesi lainnya. Mulai dari micro-teaching, interview dengam tiga bahasa plus satu bahasa tambahan karena salah satu interviewer mengetahui aku sedang dalam proses belajar bahasa Jepang. Akhirnya pengumuman terakhir menyatakan aku diterima sebagai calon tenaga pengajar Agama di salah satu sekolah ellite berbasis internasional.

Well, melalui proses tersebut kini aku percaya. Semua kabar baik membutuhkan waktu untuk sampai kepada kita sebagai manusia. As I am growing up, I have always have a new mindset of how life would work. Diantara banyak kegagalan yang berantai, ada satu masa dimana satu hal akhirnya berhasil dan bisa segera terwujud.

Dengan satu kanar baik ini, akhirnya aku memutuskan untuk tidak diam dan menunggu. Aku akan maju kedepan, melanjutkan mimpi dan cita-cita yang masih bisa terkejar. Aku akan kembali pada prinsip sebelumnya, "Take a lesson after learning all of these, decrease the expectations that I had before. But the thing is, my life will never be perfect and know that my all Perfect Rabb does not expect me to be perfect too".

Saatnya kembali melangkah dan kembali meyakini bahwa apa-apa yang akan menjadi takdir kelas akan menemuiku juga. Segala ketetapan yang telah Allah tuliskan beribu tahun yang lalu, bahkan jaub sebelum aku dilahirkan tidak akan tertukar oleh takdir orang lain.

Well, I may not but Allah knows it

Every struggle

Every striving

Every attempt of my trying to do the right thing

Allah sees me doing the best


Friday, October 14th 2022

Darb El-Badr, Gamalia, Cairo, Egypt

13.13 clt

Comments

Popular Posts