Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Pulang

 Pulang..

Adalah satu-satunya perjalanan yang paling menyenangkan

Siapapun kita,

Saat memiliki rumah untuk kembali selalu merindukannya 

Pulang..

Adalah satu kata yang amat dirindukan bagi setiap perantau

Bagaimanapun itu bentuk tempat kembalinya

Selagi masih ada rumah kembali yang dimiliki 

Akan merindukan saat-saat berjumpa 

Begitupun kita semua 

Adalah sang perantau hakikatnya 

Rumah kampung kita adalah akhirat 

Dan hidup kita adalah sebuah perjalanan

Perjalanan untuk pulang 

Bagaimana tak rindu?

Sedang Tuhan disana amat merindukan hamba-Nya untuk kembali pulang 

Maka jika ada hati yang tak ingin kembali 

Pertanyakan, dimana hati nurani sebagai sang perantau kehidupan 


Darb el-Badr, Darrasah, Kairo 

Rabu, 30 desember 2020

04.13 clt 

#penghujung tahun



















Comments

Popular Posts