Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Caption Akhir Tahun

 Ssstt.. lagi mantengin stori orang-orang yang nulis caption terima kasih buat tahun 2020 yang bener-bener se-enggak ketebak itu. Nah loh, plis deh Wil kok malah nte sendiri yang kurang kerjaan mantengin kerjaan orang. Whatever!Udah banyak dari warganet yang serempak minta saran atau nyuruh buat ngirim tulisan kesan pesan nasihat kritik dan apapun itu. 

Momen nya pas banget soalnya, udah bener-bener di pucuk akhir tahun. Bahkan ada beberapa cuitan netizen yang nulis kalo daftar bulan di tahun ini cuma ada Januari, Februari terus langsung deh terjun payung ke Desember. Udah pada tau lah ya penyebabnya apa, udah jadi best top trending topic for this whole year. Anyway, kalo buat aku sendiri tahun ini masih sama kok. Masih kehitung dua belas bulan dengan nama-nama bulan yang sama. Nothing special but it was an amazing months already.


Lagi seru-serunya liatin caption orang, malah dapet 'khobar tuyur' lagi (red. Kabar burung) yang ngabarin kalo ujian bakalan di tunda dalam masa yang entah kapan. Instead nungguin keadaan pandemi yang bakalan membaik atau entah apa jadinya nanti. Hmmm, kan jadi dilema. Aku harus seneng apa bingung atau ya seperti biasa, 'jalani aja'. Yang penting belajar aja dulu, kan ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian. Aseekk, dapet juga slogan penting pondok, uhuy! 

Jadi dua topik tersebut berputar-putar di otakku saat ini. Antara banyak kalimat seseorang yang tiba-tiba puitis dan bijak saat mereka mengucapkan terima kasih pada tahun yang bisa menguatkan kehidupan mereka. Dan lagi, masih tentang digantungkannya jadwal ujian. Idk why, kenapa sih kabar hoax atau yang masih ambigu itu selalu beredar. Hhmm..

Kalo aku sendiri, seperti biasa tidak akan menulis banyak resolusi atau wish-list apapun itu. Dan lagi males aja sih lebih tepatnya bikin-bikin kayak begituan. Entah mengapa, aku malah ngerasanya makin kesini kek makin susah gitu bikin bahasa nyastra ala pujangga gitu. Ya, bisa kebaca kan dari tulisan blog aku di beberapa postingan terakhir. Atau lagi mode tidur aja kali yak. Takut bahasa yang ada di otak aku kecampur-campur dengan nushus Arab.

Segitu dulu deh, aku mau beralih kerjaan. Dari yang mantengin postingan dengan caption khas akhir tahun menjadi berita 'akid' tentang ujian yang akan ditunda atau tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Yuhuu..

(Jangan lupa al-Kahfi gaes, asyan malem Jumat 🤗)

Darb el-Badr, Gamaliyah, Darrasah 

Kamis, 31 Desember 2020

15.34 clt



Comments

Popular Posts