Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Takrim Mutafawwiqin

moderator : Ridha Humaidy
"MENGOKOHKAN IDENTITAS AZHARI SEBAGAI SANTRI DAN PAHLAWAN BANGSA"

فكن حديثا حسنا لمن وعي
Untuk apa acara Takrim?  Untuk melecutkan semangat bagi siapapun dan sebagai inspirasi bagi yang hadir. Menjadi amal jariyah bagi yang ditakrim.

Cobaan terbesar ketika Cinta tidak bersambut (Imam Syafi'i)

Bagaimana mengokohkan indentitas azhari?
Identitas bukan label melainkan dari tindak-tanduk.

Bagaimana belajar mendapatkan kesempatan dalam kesempitan.  Selalu dituntut untuk sempurna dalam segala hal.
Mencari rahasia orang-orang cerdas dalam proses belajarnya .

Rasakan bahwa diri ini orang yang tidak memiliki apa-apa. Berbuatlah lebih dari orang yang kita anggap unggul dari kita.

Belajarlah dari kebaikan orang lain. Banyak bersyukur dari semua sendi kehidupan. Kurang bersyukur hanya akan merasa sombong dan lari dari tanggung jawab.
Jangan mengulang kesalahan.

Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan. Jangan salah kaprah dengan pengertian motto ini. Bedakan antara gontor dan alumni gontor.

Shock cultural. Beda posisi antara kehidupan gontor dengan ketika di dunia luar. Jika tidak aktif dalam suatu tempat,  maka tidak akan terlihat nilai diri kita. Definisikan dengam benar, alumni gontor harus berkiprah.

Hidup adalah perkara memilih. Jadikan variasi dalam hidup. Tekuni satu bidang dengan fokus.

Apa yang dipertahankan?
Jangan suka tidur pagi. Agar bisa memenuhi kewajiban pribadi, karena setelah itu untuk pemenuhan kehidupan orang lain. Gunakan waktu sebaik-baiknya.

Identitas Azhari Gontori :
1. Seseorang yang memegang kunci tapi belum membuka pintu
Dengan kunci ini sebagai pemudah membuka pintu tersebut dan menikmati isi didalamnya
2. Tidak memiliki cita-cita rendahan
3. Berakhlak karimah

Santri 5 macam :
1. Santri tandur. Sebagai muallim.
2. Santri catur. Santri yang terjun di dunia politik.
3. Santri tutur. Sebagai muballigh/ penceramah
4. Santri sembur. Seperti yang dipercaya seperti kyai
5. Santri muwur.  Santri yang menjadi sumber rujukan hukum dan kehidupan .

Bagaimana menjalankan misi sebagai muslim  perekat umat??
Allah tidak menyuruh untuk bertanya, tapi dengam berbuat.  Tapi bagaimana cara berbuat tersebut dengan cara mengingat bahwa semua perbuatan manusia dilihat oleh Allah. Dengan ini kita akan berbuat dengan ilmu.  Kita adalah santri abadi. Berbuat sesuai dengan lahan masing-masing. Aktifitas apapun yang dipilih asalkan tetap berbuat sesuai koridor.

Bagaimana mensinergikan waktu di antara semua bidang?
Dimulai dari persepsi diri. Prioritaskan pada diri sendiri. Jangan terganggu dengan faktor eksternal.
Ilmu alat
Ilmu umum
Ilmu spesialisasi
Kuasai pula ilmu tehnis.

Sebagai santri harus selalu dekat dengan Allah agar memiliki rasa kontrol diri. Internalisasikan bahwa Allah selalu ada di semua keadaan.

Comments

Popular Posts