Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Baqi punyaku mana?

Mudarraj 1, Kulliyah Banat Lughoh,  Hayy Sadis
Rabu , 14 november 2018
11.06 clt

Sembari menunggu pergantian matkul qoah bahs.  Bisa lah sedikit bercuit di blog . Setelah bermumet ria dengan materi fan maqol yang butuh pemahaman ekstra. Scroll isi grup whatsapp ternyata lagi panas bahas tulisan salah satu blogger favorit aku . Kalo penasaran bisa check langsung di www.maulanisme.com
Inti dari tulisan tersebut memaparkan tentang anggaran KBRI yang membengkak karena berbagai ragam kegiatan masisir dengan segala tetek bengeknya. Dan sedikit menyinggung tentang acara Zaahera yang ngerayain ultah kemaren . Karna bawa nama Zaahera itulah yang bikin viral dan pada panas bahas hal tersebut . Sebenrnya bingung juga harus berpihak dimana , satu sisi aku emang suka dengan gaya penulisan bang maul ini. Cause aku ngikutin tulisan beliau dari zaman camaba cupu sampe sekarang yang masih cupu juga. Tapi juga karena posisi pribadi yang nempel nama di Zaahera ,jadilah agak ada sedikit rasa nyelekit gimana gitu .Karena aku juga tau sedikitnya masalah dibelakang panggung. Any way. . Aku ga mau bahas itu kok. Males juga bikin tulisan yang bikin orang ngegas bacanya.
Pengen nulis aja tentang uneg-uneg selama tinggal di Mesir ini . Kali ini tentang ongkos tremco atau apapun transportasi umum di mesir. Fakta di lapangan menyatakan sering banget ditemukan kecurangan para Yastoh bis maupun tremco. Sebagai contoh nih , aku sering banget naik tremco dari asyir ke kuliyah dengan ugrah 3,5 geneh bass.  Nah aku kasih fakkah 5 geneh, 70% pasti cuma dikasih kembalian 1 geneh dengan hujjah mafisy fakkah. Bahkan pernah juga ga dikasih sama sekali .Bukan perhitungan ya, tapi iya sih apalagi sebagai mahasiswa yang harus punya gaya hidup super ngirit itu jadi pertimbangan juga. Kan kesel jadinya, aku cuma bisa sambil ngomel dalam hati 'coba kalo penumpangnya yang kurang ngasih duit segeneh aja, nush deh bahkanbahkan .Udah keluar tanduk itu ammunya .Eeh giliran kita yang naik kan punya hak dikasih kembalian malah dengan entengnya bilang mafisy fakkah. Apa itu adil namanya? '
Ga mau berpanjang lebar sih ngebahas ini .Bukan pula menjelekkan sedikit sifat jeleknya mereka . Tapi aku yakin aja, fenomena kayak gini bukan cuma aku seorang yang ngalamin .Pasti banyak juga dari kalian juga yang pernah ngalamin hak yang serupa.  Yaa. . Intinya semoga oknum-oknum yastoh yg seperti ini segera dibuka pintu hati dan hidayah-nya.  Soalanya ini bukan sekedar masalah uang segenehnya.  Tapi gimana urusan dia dengan Rabbnya yang pasti semua hal itu bakal dipertanggung jawabkan.
Iya nggak ??

Cukup sekian dan aku mau pulang
Karena ternyata Dukturah 'ma gatsy' innahardah
Mesyi 😂😂
Jadi..  Lanjut belajar di rumah aja yak

Comments

Popular Posts