Darb el-Rashas, Darrosah, Kairo
21 syawwal 1439 H
4 juli 2018
04.47 clt
Pertama, tulisan ini bakal aku dedikasikan buat adekku Zira. Semoga dia baca tulisan ini. Sedikit cerita, aku yang tahu kemaren itu ada pengumuman SBMPTN pastilah pengen tahu hasilnya karena dia juga termasuk satu diantara sekian ribu calon mahasiswa yang terdaftar mengikuti seleksinya. Jadilah aku ngechatt dia, karena lama ga ada jawaban akhirnya aku sengaja spamin dia. Dan finally, no respon. Agak kaget juga pas umik bilang katanya jangan banyak tanya ke Zira gegara galau belum lolos seleksi. Dan lagi, aku buat hal yang serupa persis waktu itu pengumuman SNMPTN sebelumnya yang juga ga muncul nama dia. Intinya gini, mungkin aku ga tau gimana rasanya ga lolos seleksi masuk perguruan tinggi yang diinginkan. Karena nyatanya, yang dia tahu aku sekali daftar dan langsung keterima. Dan yang aku pahami dari dia, adekku ini iri dengan nasib yang aku alami antara dia dan kakaknya berbeda. Dia yang udah ngerasa berkali-kali usaha tapi serasa belom ada jawaban dari Allah atas pilihan yang dia inginkan.
Well, ini yang mau aku bahas sedikit. Sesuai dengan judulnya ' Dunia belum berakhir, girls'. Memang benar, toh buktinya bumi masih berputar dan matahari masih bersinar meskipun kamu belom dapet apa yang kamu mau. Kamu sama sekali ga bisa bandingin hidup kamu dengan apa yang dialami orang lain. Kamu aktris bagi Sang Sutradara Maha Agung, Ia memiliki skenario yang indah buat kamu. Kamu masih percaya sama takdir-Nya kan?? Bukankah Allah bersama orang-orang yang sabar? Kamu belom dapet apa yang kamu mau sekarang, itu karena sebuah alasan. Karena Allah masih pengen kamu merayu-Nya lebih indah lagi. Allah masih kangen sama doa-doa kamu yang kamu panjatkan sebagaimana hari-hari sebelum pengumuman yang kamu tunggu. Bahkan, Allah masih pengen kamu terus bermunajat minta apapun yang kamu hajatkan.
Kenapa Allah belum loloskan kamu sekarang? Karena Allah tahu waktu dan tempat yang paling tepat buat kamu. Kamu liat dua kakakmu sekarang bisa duduk di tempat yang dia inginkan juga bukan sim salabim langsung ada. Semuanya melalui proses. Dan justru proses itulah yang akan membentuk karakter seseorang. Semakin panjang proses yang kamu lalui, maka sepanjang itulah buah kesabaran yang akan kamu terima nantinya. Intinya satu, yakin aja sama Allah. Allah gak tidur dek, Allah tahu usahamu bukan sebatas baca satu buku semaleman sebelum ujian. Karena -Nya bakal kasih hadiah istimewa buat kamu makanya Allah kasih tenggang waktu buat kamu bersabar.
Coba kamu liat berapa banyak orang sukses di luar sana yang udah ngelewati jalur berliku yang bukan hanya sekali. Berapa kali kegagalan yang mereka dapet sampe mereka bisa dapetin apa yang dia mau. Bahkan bisa jadi, hidup yang kamu galaukan sekarang malah sebuah kehidupan yang orang lain inginkan. Semua udah berjalan sesuai takdir-Nya. Hal terpenting yang mesti kamu lakukin sekarang adalah tetep berusaha. Terus berdoa, minta sama Allah. Kamu tahu kan, Allah makin sayang sama hamba-Nya yang terus meminta. Kejar terus impianmu melalui banyak cara. Allah selamanya ga tidur. Allah juga ga mungkin ngelupain kamu. Pasti ada hasil terbaik di akhir yang usru bakal buat senyum kamu makin lebar. Semua keluarga pasti dukung kamu buat usaha yang semaksimal mungkin. Jangan pernah lupa doa dan terus berbuat baik sama abi dan umik. Itu kunci kesuksesan terbesar seorang anak terletak pada keridhoan orang tua. Bahkan, bisa jadi dengan cara ini. Kesuksesanmu melebihi dua kakakmu yang udah melalui proses sepertimu.
Note : tulisan ini sekalian kado ultah yaa
.. bentar lagi 23 juli kan😅✌
Wish you all the Best
(dari kakakmu yang selalu nyebelin)
Comments
Post a Comment