Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Merevisi Doa

 On the way to Alexandria..

I'm not alone, so many people surrounded me know. But I feel lonely. I don't know what to write, but I think it's been a long time I didn't share something about what I feel recently.

Being apart from family at first make me always feel alone, no matter how many circles I have here as active student who loves to hang out anywhere. But now, I think I get used of it. I don't even feel anything yet. Missing a lot? Eehmm, yup of course. I just didn't make it seem dramatic.

Banyak hal yang mulai aku pikirkan kembali saat ini. Hal-hal yang aku lupakan sejenak beberapa waktu kemarin kembali hadir. Angan-angan yang aku simpan seakan kembali muncul ke permukaan. Apakah ini saatnya aku kembali berdoa?

Bukan! Bukan maksudnya aku tak pernah sama sekali berdoa setelah angan itu terkubur. Hanya saja, aku menyimpan permintaan paling dalam itu dalam sebuah kotak keabadian yang aku tutup rapat. Mungkin ini saatnya aku membuka doa tersebut, melayangkannya ke langit arsy nan tinggi disana. Melemparnya ke alam semesta paling luas yang tidak bisa aku kira.

Sudah terlalu lama aku tak meminta sebagaimana aku pernah meminta dulu. Aku berpikir, beberapa waktu yang lalu bukan waktu yang tepat. Memilih untuk mengambil jeda agar ada ruang dalam diriku yang bisa aku ekplorasi. Melihat dunia dengan kaca mata lain yang aku punya. Mungkin sekarang saatnya.

Let me tell God that today is the time I wait the most. I want it back all the prays that I've been waiting from years ago. I'm begging Him from the deepest of my heart. Sincerely, purely ❤️


Train to Alexandria, Egypt

Tuesday, April 19th 2022

13.08 clt

Comments

Popular Posts