Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Am I disciplined person??

     I'm not gonna deny that I'm not a disciplined person. Sometime I proscastinate my works, and that was bad actually. But yeah, let me tell you guys! Eventhough I'm being that kind of person I'm still commited to what I wanna achieve. Thats why applying 'forced-discipline' is something that I should do everyday. Just like when I got some ideas to write it on or doing an obligation that must to and when deciding to accept an offer and others.



Ada banyak macam bentuk 'disiplin' yang baiknya kita terapkan untuk dikerjakan setiap harinya, you guys can practice as follows :

1. Self Discipline

    Bentuk pola disiplin yang terbentuk dengan sendirinya. Seperti munculnya sebuah keasadaran untuk mengerjakan terhadap segala sesuatunya. Tanpa adanya kenginan untuk tidak mengerjakan suatu hal. tersebut. Bentuk disiplin seperti ini akan muncul dengan sendirinya sebagai hasil dari pekerjaan rutin yang dikerjakan tanpa henti. Tipe disiplin inilah yang seharusnya ada di semua pekerjaan wajib yang kita lakukan seumur hidup.

Contoh yang aku lakuin supaya dapet self-disciline : 

    Membiasakan untuk merapikan tempat tidur tepat setelah bangun dan berdoa dari tidur. Honestly, kebiasaan ini yang akhirnya rutin dan jatuhnya kayak auto doing gitu. Awalnya harus janji dulu sama diri sendiri dengan selalu bilang tiap malem sebelum tidur "Pokoknya besok kalo aku bangun tidur, nggak boleh beranjak dari kasur sebelum selesai berdoa dan kasur udah dalam keadaan rapi" Dan finally jadi kebiasaan yang kalo aku udah beranjak tanpa ngeliat kasur udah rapi jadi gemes sendiri. Dengan aware ke hal-hal kecil kayak gini bantu banget kita biar ngelanjutin kebiasaan baik ini ke pekerjaan lainnya.

2. Forced Discipline

    Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menerapkan pola hidup seperti apa yang ia jalani agar terbentuk kebiasaan yang baik untuk dirinya. Selain self discipline yang sudah disebutkan pertama, tipe disipli yang berikutnya ini juga tidak kalah besar pengaruhnya. Beberapa hal terkadang harus kita paksa terlebh dahulu agar kita berhasil selesai dengan pekerjaan tersebut. Dalam upaya menjadi displine pun begitu, harus ada sedikit bentuk keterpaksaan demi tercapainya tugas yang harus diselesaikan.

Contoh (lagi) untuk tipe displine yang satu ini :

    Sometime aku memaksa diri untuk rajin menulis demi terwujudnya pribadi yang produktf. But again, kan otak ini tidak selalu mengeluarkan ide-ide yang brillian seperti orang-orang kan. Jadi terkadang cuma bisa berangan aja kalo bisa menelurkan tulisan yang bagus dan inspires others. Semua kan buth proses yaa. Akhirnya aku paksa untuk selalu nulis apapun itu di sebuah buku catatan gitu. Jadi kemanapun aku pergi aku harus bawa catatan pribadi buat sengaja nulis apapun yang bisa aku tulis di saat itu juga. Pemaksaan itu tidak baik, tapi demi tujuan yang baik somehow aku harus paksa diri sendiri untuk tetep ngelakuin hal tersebut.

Dua tipe sederhana tentang bentuk disiplin, dan untuk mewujudkannya ada beberapa poin yang membantu untuk membangun diri menjadi sosok yang disiplin. Poin ini aku dapat setelah melirik buku Ikigai dan I think this is gonna works. So, lets check it out!

  • kerjakan sekarang
  • kerjakan yang paling dekat
  • kerjakan yang dirasa mudah terlebih dahulu
  • mengelola emosi diri untuk mengerjakan suatu pekerjaan 
A question made me think about this "Am I disciplined person?" that I use to live through my life. This brings me to always try keeping every single thing constantly be done. With wholeheartly I believe that I can, but instead of just doing forced discipline but maybe someday fow whole things become self discipline. Having said that, when it comes to, not only being better person but I would be best personality for my self.



POV : nulis udah kayak lagi self-talk how to be discpiline😂

Comments

Popular Posts