Skip to main content

Coretanku

Arash Khalefa Haqiqi

 Helloo.. I'm back. Semoga platform ini belum bersarang karena sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Pun berharap pembaca setianya belum pergi menuju antah berantah. Dunia menulis yang sudah sangat kurindukan. Kembali menjadi diriku dengan versi yang sepi dan sendiri. My latest update. Satu bulan dua puluh tiga hari menjadi ibu. Tubuhku benar-benar bukan milikku lagi. Ada sebagian dari aku yang kini menjadi milik manusia kecil yang juga tercipta dari sebagian tubuhku. Menjadi sosok baru yang sedang bertumbuh. Senang dan penuh haru rasanya menjadi sosok ibu baru. Tapi juga rasanya seperti ada kepingan mimpi lainnya yang semakin bias. Seperti sudah menjadi skenario paten di dunia ini bahwa yang datang akan pergi. Yang menetap, membuat yang tadinya ada akan beranjak meninggalkan. Aku kehilangan dunia lamaku, berganti menjadi bahwa dirikulah dunia bagi anakku. Jari-jari kecil yang saat ini sudah mulai belajar meraih dan menggenggam tanganku. Mata kecil yang berbinar menatapku dengan ta...

Di tengah pandemi ini

Aku bahkan tidak tahu kapan pandemi ini berakhir. Kupikir kamu juga merasakan hal yang serupa, kita sama-sama tidak tahu rencana apa yang sedang Allah siapkan berikutnya. Tapi bukankah segala sesuatunya memiliki hikmah? Pasti ada hal baik di balik semua ini. Barangkali Allah sedang rindu kita. Allah ingin kita duduk tenang di setiap waktunya demi menunggu oanggilan-Nya di setiap lima waktu sholat, tanpa beralasan bahwa kita sibuk dengan urusan dunia. Bisa jadi, Allah juga sedang menunggu kita duduk lebih lama sembari menengadahkan tangan dengan segenap hati yang tulus. Lantas mengutarakan banyaknya harap juga keinginan yang hanya kepada Allah hal tersebut bisa menjadi nyata. Juga, Allah sedang merindukan kita bersujud lebih lama, menundukkan segala kelemahan kita bahwa kita hanyalah hamba.

Aku sedang merindu, mungkin juga sama sepertimu. Aku hanya manusia biasa yang seringkali mendamba pertemuan dengan orang-orang yang di sayang. Merindukan banyak hal yang biasa kulakukan seperti kemarin tanpa takut adanya ancaman pandemi. Namun sudahlah, daripada terus-terusan mengutuk keadaan, ada baiknya aku melihatnya dari sisi yang berbeda. Bahwasannya kerinduan ini merupakan sebuah proses bagi kita, jika Allah sedang menunjukkan keMaha Besaran. Allah sedang mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada yang jauh lebih besar ketimbang merindukan pertemuan dengan-Nya. Meski dalam hati kecil, selalu mengatakan bahwa aku ingin sekali apa yang kuinginkan ini tersampaikan dengan segera. 


13 Ramadhan 1441 H
12.54 cot
#Ramadhan Kareem
#Bikin Bahts Kuliah
#Semangat

Comments

Popular Posts